Depaka Azzahra

Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh di mulai dari ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir (1).Dalam program pemerintah yaitu mengurangi kemungkinan seseorang perempuan hamil mengalami komplikasi dalam kehamilan, persalinan atau masa nifas dengan melakukan asuhan antenatal dan persalinan dengan prinsip bersih dan aman, mengurangi kemungkinan komplikasi persalinan yang berakhir dengan kematian atau kesakitan melalui pelayanan dasar dan komprehensif (2). Asuhan yang berkelanjutan yang berkaitan dengan tenaga professional kesehatan, pelayanan kebidanan dilakukan mulai prakonsepsi, awal kehamilan, selama semua trimester, kelahiran, sampai 6 minggu pertama postpartum. Tujuannya adalah untuk membantu upaya percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI). (3) 

Kehamilan, persalinan, nifas merupakan hal yang fisiologis bagi setiap wanita, namun tidak memungkinkan hal tersebut dapat menjadi hal patologis. Dengan demikian, dapat dilakukan deteksi dini, untuk mencegah terjadinya komplikasi. Peran Bidan sangat penting dalam upaya deteksi dini yang dapat dilakukan dengan memberikan asuhan kebidanan komprehensif . (4)

Asuhan kebidanan komprehensif yang tidak efektif dilakukan dapat meningkatkan jumlah angka kematian ibu dan bayi. Tujuan utama dari asuhan kebidanan komprehensif adalah untuk memastikan bahwa ibu hamil, pasien nifas, dan bayi baru lahir menerima perawatan yang holistik, terkoordinasi, dan sesuai dengan kebutuhan mereka, serta memiliki dukungan yang diperlukan untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan optimal. Dalam asuhan kebidanan komprehensif, berbagai masalah dapat timbul yang memerlukan pemahaman, penanganan, dan penyelesaian yang tepat. Beberapa masalah umum yang mungkin timbul dalam asuhan kebidanan komprehensif seperti komplikasi kehami1an, persalinan yang sulit, masalah kesehatan ibu post partum, perawatan bayi baru lahir, gangguan laktasi dan lain sebagainya.